Cegah Longsor Susulan Personel Gabungan Tangani Longsor Kali Sunter di Cipinang
Jakarta, Maximadaily.com - Sekitar 12 personel gabungan, melakukan penanganan awal turap longsor di Kali Sunter, RT 02/04 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. Longsor sepanjang sekitar 15 meter dan tinggi tujuh meter ini terjadi pada Selasa (13/2) dini hari kemarin.
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cipinang, Hendrayanto mengatakan, untuk penanganan awal, ada 12 personel gabungan dari unsur Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan PPSU yang dikerahkan ke lokasi. Yakni memotong menjadi beberapa bagian pohon angsana berdiameter 40 sentimeter dan tinggi enam meter yang tumbang tergerus longsor. Sebab batang pohon menutupi saluran air. Mereka juga mengangkat sebagian puing longsor ke daratan karena dikhawatirkan mengganggu aliran air.
"Tahap awal ada 12 personel untuk penanganan awal. Nantinya akan diturunkan alat berat untuk penanganan, karena medannya cukup terjal di kedalaman sekitar tujuh meter," ujar Hendrayanto, Rabu (14/2).
Menurutnya, agar tidak terjadi longsor susulan, lokasi kejadian akan dipasangi cerucuk menggunakan kayu dolken. Sebab hanya berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, terdapat tempat pemungutan suara (TPS) yang rutin diadakan setiap Pemilu. Namun pihaknya mengimbau warga agar jangan terlalu mendekati longsoran ketika melakukan pencoblosan hari ini.
Sementara, Ketua RT 02/04 Cipinang, Drajat menambahkan, longsor terjadi sekitar pukul 01.15 kemarin. Saat dirinya bersama warga lainnya sedang mempersiapkan tenda untuk TPS. Awalnya ada ranting pohon yangn jatuh dan tak lama kemudian disusul terjadi longsor. Turap Kali Sunter ini langsung amblas ke dasar kali dan pohon yang ada di atas ikut roboh.
"Bahkan ada satu mobil jenis Ertiga milik warga yang biasa diparkir di situ ikut terbawa longsor. Untungnya tertahan batang pohon yang tumbang sehingga mobil tidak sampai terjatuh ke dasar kali. Mobil kemudian dievakuasi menggunakan mobil crane milik Sudin Perhubungan Jakarta Timur," papar Drajat.
Menurutnya, di lokasi kejadian setiap hari ada dua mobil yang diparkir milik warga. Sebab lokasi dijadikan area "garasi" mobil warga. Kini "garasi" tersebut sudah ikut terbawa longsor turap kali. DI lokasi ini juga ada kandang ayam milik warga. Tercatat ada lima ekor ayam mati akibat tertimpa puing longsoran.
Warga berharap, lokasi longsor diperbaiki secara permanen, mengingat di lokasi sekitar sering banyak anak-anak bermain. Karena memang lokasinya di pemukiman padat penduduk. (red)
Apa Reaksi Anda?