Jasa Marga Catat 273 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek, Meningkat 6,30% dari Lalin Normal

Jakarta, Maximadaily.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 273.951 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari H s.d H+1 Hari Raya Nyepi 2024 yang jatuh pada hari Senin-Selasa, 11-12 Maret 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 6,30% jika dibandingkan lalin normal.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 133.787 kendaraan (48,84%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 76.216 kendaraan (27,82%) dari arah Barat (Merak), dan 63.948 kendaraan (23,34%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

* Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 61.667 kendaraan, meningkat sebesar 26,29% dari lalin normal.

* Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 72.120 kendaraan, meningkat sebesar 28,84% dari lalin normal.

Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 133.787 kendaraan, meningkat sebesar 27,65% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 76.216 kendaraan, lebih rendah 16,67% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 63.948 kendaraan, meningkat sebesar 4,09% dari lalin normal.

Jasa Marga terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima, pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas. (dro/red)