Kasus Covid 19 di DKI Jakarta Meningkat, Dinkes Sampaikan Tiga Pemicunya Salah Satunya Penurunan Antibodi

Desember 15, 2023 - 12:13
Kasus Covid 19 di DKI Jakarta Meningkat, Dinkes Sampaikan Tiga Pemicunya Salah Satunya Penurunan Antibodi
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr. Ngabila Salama / foto ist
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Jakarta, Maximadaily.com - Jumlah kasus Covid 19 tercatat kembali meningkat di waktu per Desember 2023.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr. Ngabila Salama pun menuturkan secara data kenaikan tersebur dapat dilihat dengan jangka perhitungan 11 - 13 Desember 2023.

Berdasarkan data sebaran kasus mulai 7 - 13 Desember 2023, Jakarta Pusat tercatat 33 kasus baru, Jakarta Utara 73 kasus baru, Jakarta Timur 73 Kasus Baru, Jakarta Barat 116 kasus baru, dan Jakarta Selatan 160 kasus baru.

Sementara per 1 - 10 Desember terdapat jumlah kematian pasien Covid mencapai dua orang.

“Kasus positif COVID-19 baru di DKI Jakarta per 11 Desember 57 kasus baru, 

12 Desember 127 kasus baru, dan 13 Desember 131 kasus baru. Sehingga tercatat kasus aktif per 13 Desember 2023 mencapai 365 kasus,” kata Ngabila saat dikonfirmasi.

Ngabila mengungkapkan terdapat tiga faktor dominan yang menyebabkan meningkatnya angka kasus Covid di DKI Jakarta, meliputi : 

1. Pancaroba atau peralihan musim, karena imunitas seseorang menurun, kelembaban udara tinggi sehingga membuat virus lebih mudah masuk ke dalam tubuh manusia.

2. ⁠Imunitas atau antibodi Covid 19 mulai menurun enam bulan sesudah vaksinasi

3. ⁠Mutasi virus atau varian baru, walaupun makin virus mutasi seharusnya dapat lebih cepat menular virusnya, namun gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat.

Ngabila pun mengimbau masyarakat yang bergejala khas COVID-19 seperti demam disertai nyeri tenggorokan, batuk, pilek, gangguan indera penciuman, atau gejala lainnya dapat segera ke Puskesmas Kecamatan terdekat di DKI Jakarta untuk melakukan PCR atau antigen GRATIS. 

“Kami melayani pasien berdomisili atau KTP DKI Jakarta atau aktivitas sehari-hari di DKI Jakarta,” pungkas Ngabila. (red)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)