Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Ngaku Dapat Intimidasi dari Oknum TNI dan Polri Usai Kritik Putusan MK
Jakarta, Maximadaily.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang menyatakan, dirinya mengalami intimidasi dari berbagai pihak, setelah mengkritisi hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dilansir Jawapos.co, Melki mengaku bahwa upaya tersebut dilakukan tidak hanya untuk pribadinya, tapi juga pada keluarga.
Melki bercerita kalau ibundanya telah didatangi oleh aparat keamanan, mulai dari oknum TNI hingga Polri.
"Ibu saya di rumah didatangi aparat keamanan ada dari TNI, ada dari Polri menanyakan ke ibu saya, Melki itu biasa balik ke rumah kapan? Melki itu dulu kalau di rumah ngapain aja? Ibu komunikasinya gimana dengan Melki?," kata Melki kepada wartawan, Rabu (8/1).
Melki berujar, tindakan intimidasi datang setiap kali BEM UI mengadakan acara diskusi. Dia mengaku selalu ditelepon aparat yang meminta diskusi ditunda atau dialihkan.
"Terkait acara ini apakah bisa dialihkan apakah konsepnya bisa online atau bisa diredam atau bisa dialihkan ke ruang aja jangan di publik,” ucap Melki.
Namun, Melki menegaskan bahwa intimidasi yang menyasar dirinya adalah bentuk jalan kebenaran yang tengah dijalaninya. Ia pun menilai, saat ini pemerintah sudah dalam kondisi mengkhawatirkan.
“Teman-teman yang hari ini berusaha untuk melawan, jaga diri masing-masing kondisi kekuasaan makin mengkhawatirkan,” pungkasnya. (red)
Apa Reaksi Anda?