Rutan Kelas I Cipinang Jakarta Punya Pondok Pesantren untuk Warga Binaan Permasyarakatan

Januari 10, 2024 - 16:33
Rutan Kelas I Cipinang Jakarta Punya Pondok Pesantren untuk Warga Binaan Permasyarakatan
Ponpes tersebut diresmikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chaldun dan dihadiri diantaranya pihak Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Polsek Jatinegara, dan Danramil / foto ist
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Cipinang, Maximadaily.com - Rutan Kelas I Cipinang Jakarta, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur resmi memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) perdana bernama Darul At-Taubah pada Selasa (9/1/2024).

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Ponpes tersebut memiliki beragam program santri, yakni Tahfidz Qur'an, Tahsin Qur'an, Tahfidz hadits, dan Kajian kitab kuning.

Lalu memiliki program tambahan meliputi pelatihan hadroh dan pelatihan pengurusan jenazah.

Ponpes tersebut diresmikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chaldun dan dihadiri diantaranya pihak Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Polsek Jatinegara, dan Danramil.

Ibnu mengatakan sementara terdapat 40 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yang dipastikan menjadi santri di Ponpes tersebut.

“Tahap awal ini ada 40 assessment santrinya, dan nanti tiga bulan itu akan dievaluasi tentang proses pengajarannya, tentang pemahamannya, serta tingkat keilmuannya, dari evaluasi itu nanti dari kantor Kemenag memberikan sertifikasi,” kata Ibnu saat doorstop di lokasi, Selasa (9/1/2024).

Pria yang memiliki khas kumis tebal itu menjelaskan Ponpes tersebut diketahui telah terakreditasi di kantor Kemenag Jakarta Timur.

Lalu kurikulum dan pengajarnya itu telah terverifikasi oleh Kakanwil Kementerian Agama. 

“Berdasarkan akreditasi tersebut membuat program pendidikan keagamaan secara tingkat di pondok pesantren ini adalah betul-betul di bawah pimpinan di bawah pengendalian dan kontrol dari kantor wilayah Kemenag DKI Jakarta,” imbuhnya.

Sementara Kakawnil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar menyambut baik program Ponpes tersebut.

Sehingga ia berharap WBP yang tergabung dan masa tahanannya usai dapat mengamalkan ilmu selama pembelajaran di Ponpes tersebut.

“Minimal selesai keluar dari Rutan dapat memperbaiki akhlaknya serta mengamalkan ilmunya dan diterima baik kembali di mata masyarakat umum,” pungkas Cecep. (red)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)