Tegas, Mahfud Tolak Kenaikan Pajak: Membebani Masyarakat

Februari 8, 2024 - 16:05
Tegas, Mahfud Tolak Kenaikan Pajak: Membebani Masyarakat
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Jakarta, Maximadaily.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 menegaskan bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo menolak kenaikan pajak karena akan membebani masyarakat. 

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Hal tersebut dia sampaikan dalam kampanye dialogis bertajuk Tabrak Prof yang digelar di Pos Bloc yang berada di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat pada Rabu (7/2) malam. 

"Oleh sebab itu ketika saya ditanya apakah untuk menghilangkan hutang ini pemerintahan Ganjar dan Mahmud mau menaikkan pajak, tidak," tegasnya. 

Mahfud menyebut, aturan mengenai pajak saat ini sejatinya sudah baik. Sebab itu, ketimbang menaikkan pajak ke masyarakat kecil, Mahfud lebih memilih meningkatkan rasio pajak (tax ratio) bila terpilih dalam Pilpres 2024. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa rasio pajak di Indonesia saat ini adalah sebesar 10,5 persen. Dia pun berencana meningkatkan rasio pajak ini setidaknya hingga menyamai negara Malaysia dan Thailand. 

Mahfud menyebut, bila rasio pajak bisa meningkat hingga 15 persen, maka angkanya bisa menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Kalau pajak kita tax rationya bisa disamakan dengan Malaysia, Thailand dan lainnya sampai 14 (hingga) 15 persen saja, maka keseluruhan APBN kita sebenarnya bisa ditutup. Bisa ditutup seluruhnya dari pajak," kata Mahfud. 

"Oleh sebab itu sekarang penertiban terhadap masalah perpajakan nasional ini menjadi sangat penting," tegasnya. (red)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)