Resmi, Spanyol-Irlandia-Norwegia Akui Negara Palestina

Mei 29, 2024 - 08:08
Resmi, Spanyol-Irlandia-Norwegia Akui Negara Palestina
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Jakarta, Maximadaily - Spanyol, Irlandia, dan Norwegia secara resmi mengakui negara Palestina. Hal ini terjadi saat salah satu wilayah kantong Palestina, Gaza, masih terus mendapatkan serangan dari Israel.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Pengakuan ini diresmikan setelah Kabinet Spanyol dan Irlandia bertemu untuk secara resmi menyetujui pengakuan Palestina pada hari Selasa (28/5/2024). Untuk Norwegia, Oslo telah memberi tahu Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa bahwa pengakuan darinya juga akan berlaku pada hari yang sama.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan langkah ini adalah langkah yang tepat untuk mencapai perdamaian antara Israel-Palestina. Manuver ini, menurutnya, tidak akan merugikan siapapun, termasuk Israel.

"Pengakuan terhadap Negara Palestina bukan hanya soal keadilan bersejarah, Ini juga merupakan persyaratan penting jika kita semua ingin mencapai perdamaian," ujarnya dikutip AFP.

"Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi yang kita semua akui sebagai satu-satunya cara yang mungkin untuk mencapai masa depan yang damai yaitu negara Palestina yang hidup berdampingan dengan negara Israel dalam perdamaian dan keamanan."

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menimpali dengan mengatakan keputusan ini sebagai salah satu poin yang sangat penting. Ia menyebut pengakuan ini untuk menghidupkan kembali Solusi Dua Negara yang terus menjadi tuntutan internasional sebagai dasar penyelesaian konflik Tel Aviv dan Ramallah ini.

"Hal ini mengirimkan sinyal kepada dunia bahwa ada tindakan praktis yang dapat diambil sebagai sebuah negara untuk membantu menjaga harapan Solusi Dua Negara tetap hidup," paparnya.

Keputusan ini merupakan manuver yang menunjukan friksi antara negara-negara Eropa soal Palestina. Perancis, misalnya, percaya bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk melakukan hal tersebut, sementara Jerman hanya akan memberikan pengakuan setelah negosiasi antara kedua belah pihak.

Di sisi lain, selain Spanyol, Irlandia dan Norwegia, sudah banyak negara di Benua Biru yang mengakui Palestina yakni Swedia, Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania.

Sementara itu, keputusan ini pun memicu tanggapan marah dari Israel. Tel Aviv mengalamatkan kemarahannya paling keras kepada Spanyol, di mana pejabat Negeri Matador sebelumnya telah mengalamatkan dukungannya untuk Palestina merdeka.

Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz, memuji langkah pengakuan Madrid untuk Palestina. Ia menyebut Palestina seharusnya merdeka 'dari sungai hingga lautan', mengulang semboyan yang terus disuarakan aktivis pro-Palestina.

"Kita tidak bisa berhenti. Palestina akan bebas dari sungai hingga laut," ujarnya.

Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memberikan pernyataan keras kepada Sanchez atas ucapan Diaz. Menurutnya, pembiaran terhadap pernyataan ini merupakan manuver antisemitisme.

Katz juga memerintahkan serangkaian "tindakan hukuman awal" pertama yang memerintahkan konsulat Spanyol di Yerusalem untuk berhenti menawarkan layanan konsuler kepada warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

"Sanchez, selama Anda tidak memecat wakil Anda dan mengakui negara Palestina, Anda berpartisipasi dalam hasutan untuk melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap orang-orang Yahudi," tulisnya di X.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)