Kabel Semrawut Di Bandung Makan Korban Jiwa

Jun 4, 2024 - 11:00
Kabel Semrawut Di Bandung Makan Korban Jiwa
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Bandung, Maximadaily - Kusutnya jaringan kabel listrik dan jaringan internet di Bandung Raya kembali menelan korban jiwa. Seorang anak berinisial MHH berusia 15 tahun, dilaporkan meninggal dunia setelah tersengat listrik dari kabel fiber optik yang menjuntai di jalan di Kampung Cigondewah, RT 06 RW 06, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Bocah pelajar SMA kelas 1 itu menginjak kabel yang menjuntai ke jalan lalu tersengat listrik. Ia tergeletak tak bernyawa ditemukan warga sekitar Cigondewah. Aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyimpulkan korban meninggal karena kena sengatan listrik.

"Betul kita sudah terima laporan. Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, pelajar itu memang benar meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik dari kabel yang menjuntai ke jalan," kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, Senin 3 Juni 2024.

Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat korban pergi bermain dari rumahnya, pada Minggu 2 Juni 2024 pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 16:00 WIB, korban hendak pulang ke rumah dalam kondisi cuaca dalam keadaan hujan.

"Kemudian saat pulang ke rumah dia hujan-hujanan, lalu ketika berjalan di atas genangan air hujan secara tidak sengaja menginjak kabel wifi yang membentang ke jalan," ujarnya. 

Setelah menginjak kabel tersebut, kata Gofur, korban langsung tersengat aliran listrik hingga dia tergeletak di jalan dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban meninggal karena pada saat itu menginjak kabel wifi itu, jalan raya dalam keadaan basah akibat genangan air hujan," kata Gofur.

Gofur mengatakan, ketika korban tergeletak di jalan dalam keadaan meninggal dunia, sejumlah warga langsung menolong korban dan membawa ke rumahnya.

"Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini dan menganggap sebagai musibah, sehingga mereka menolak dilakukan Visum Et Repertum yang dilengkapi dengan surat pernyataan," ucapnya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)