Polda Jabar Beberkan Peran Pegi Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Mei 26, 2024 - 14:31
Mei 27, 2024 - 20:53
Polda Jabar Beberkan Peran Pegi Otak Pembunuhan Vina Cirebon
Suasana Konpers Penangkapan Pegi Oleh Polda Jabar
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Bandung, Maximadaily - Polda Jabar mengungkap bahwa Pegi alias Perong merupakan otak pembunuhan Vina di Cirebon. Pegi merupakan pelaku yang mengajak pelaku lain untuk mengejar Vina.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Hal ini disampaikan oleh Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan dalam rilis di Polda Jabar, Minggu (26/5/2024). Semua berawal saat Pegi dan pelaku lain berkumpul dan melihat kelompok motor Vina.

"PS ini merupakan otak pelaku, jadi ini, ketika mereka kumpul-kumpul sesama geng motor karena mereka di geng Moonraker, mereka manakala ada kelompok XTC di jalan itu, mereka sering lempar dengan batu," katanya.

Saat melihat Vina, Pegi mengajak pelaku lain mengejar korban. Pegi mengaku ada masalah dengan korban.

"Pas kejadian, PS mengajak salah satu tersangka lain untuk mengejar, dia sampaikan 'saya ada masalah dengan itu, kejar'," ujarnya.

"Masalah apa, sedang kita dalami," lanjutnya.

Para pelaku mengejar dan memukul korban sampai jatuh. Korban pun dibawa oleh salah satu tersangka.

"Kemudian dikejar berdua sampai di jembatan layang, dipukul korban sampai jatuh. Kemudian dibawa korban ini oleh satu tersangka lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Surawan menjelaskan bahwa para pelaku lain mengungkap sosok yang memperkosa Vina. Pegi merupakan orang pertama yang memerkosa Vina.

"Menurut keterangan salah satu pelaku juga, bahwa yang melakukan persetubuhan terhadap Vina pada saat itu, bahwa yang melakukan persetubuhan pertama adalah PS," katanya.

Saat ini Polda Jabar meyakinkan Polri dalam mengusut kasus ini hingga tuntas. Polda Jabar akan mengedepankan penggunaan metode ilmiah untuk mengungkap kasus ini.

"Kami dari Polda Jabar meyakinkan bahwa Polri akan terus melakukan penuntasan perkara ini secara profesional, bekerja secara prosedur, dan menggunakan metode ilmiah atau scientific crime investigation," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)