Ini Kronologi Polwan Bakar Suami Sendiri Di Mojokerto
Mojokerto, Maximadaily - Peristiwa seorang Polwan (Polisi Wanita) bakar suaminya sendiri yang juga seorang polisi mengegerkan wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi pada hari sabtu pagi (8/6) sekitar jam 10.30 di rumah pelaku dan korban di Asrama Polisi Polres Mojokerto di jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Saat itu sekitar jam 09.00 pelaku Briptu FN melakukan pengecekan ATM milik suaminya yang juga korban bernama Briptu RDW. Pelaku menanyakan gaji ke 13 yang harusnya Rp 2,8 juta hanya tersisa Rp 800 ribu kepada korban, kemudian korban ditelepon pelaku untuk pulang ke rumah dan menjelaskan perihal uang gaji ke 13 itu.
Sebelum korban pulang, Briptu FN membeli satu botol bensin dan disimpan di atas lemari sambil memfoto botol berisi bensin itu dan dibagikan kepada korban sambil mengancam jika tidak pulang anak-anaknya akan dibakar oleh Briptu FN.
Sekitar jam 10.30 Briptu RDW kembali ke rumah, Briptu FN kemudian meminta ART nya untuk mengajak anak-anak bermain di luar rumah dan meminta kepada Briptu RDW untuk masuk ke dalam kamar dan mengganti baju, pelaku kemudian mengunci pintu dari dalam hingga terjadi cekcok mulut.
Briptu FN kemudian memborgol salah satu tangan Briptu RDW dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi rumah, dalam kondisi duduk korban kemudian menyiramkan bensin yang sudah disiapkan oleh pelaku dan membakar tubuh korban yang telah terlumuri oleh bensin. Api berkobar hebat di tubuh korban yang berteriak minta tolong, saat itu korban berusaha keluar namun terhalang tangga yang telah dipasangi borgol oleh pelaku.
Teriakan korban didengar oleh tetangga sesama polisi yang memadamkan api dari tubuh korban dan langsung melarikan korban RSUD Mojokerto . Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka bakar cukup hebat hingga 90 persen.
"Pelaku sudah berhasil kita amankan dan saat ini tengah diperiksa oleh Propam" Ujar Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa.
Polisi juga menyita sejumlah benda berupa botol plastik, korek api, borgol, tangga dan serpihan baju korban yang terbakar untuk dijadikan barang bukti. (AP)
Apa Reaksi Anda?