Petarung MMA Irlandia Teriakkan “Free Palestine” Usai Kalahkan Petarung Israel di Cage Warriors 189

Jun 2, 2025 - 17:55
Petarung MMA Irlandia Teriakkan “Free Palestine” Usai Kalahkan Petarung Israel di Cage Warriors 189
Paddy McCorry (foto ist)
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Roma, Maximadaily.com – Suasana panas terjadi di ajang pertarungan MMA internasional Cage Warriors 189 yang digelar pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, di Roma, Italia. Seorang petarung asal Irlandia, Paddy McCorry (27), mencuri perhatian dunia bukan hanya karena performa dominannya di dalam ring, tetapi juga karena aksinya yang penuh pesan politik saat melawan dan mengalahkan petarung asal Israel, Shuki Farage.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Pertarungan ini berlangsung selama tiga ronde penuh, di mana McCorry menunjukkan dominasi total atas lawannya yang juga diketahui merupakan mantan anggota militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Dengan gaya bertarung agresif dan strategi grappling yang kuat, McCorry sukses membuat Farage tak berkutik. Skor akhir dari juri mencerminkan keunggulan mutlak: 30-27, 30-27, dan 30-26 untuk kemenangan McCorry.

Namun, perhatian utama tidak hanya tertuju pada teknik bertarung McCorry. Dalam sebuah momen yang viral, McCorry terekam meneriakkan “Free Palestine!” sambil menghujani Farage dengan pukulan saat pertandingan masih berlangsung. Aksinya ini semakin menjadi sorotan saat ia kembali berteriak “Free, Free Palestine” setelah diumumkan sebagai pemenang, sambil mengibarkan bendera Palestina yang dibentangkan di tengah arena oktagon.

Penonton yang hadir di arena turut merespons dengan gemuruh, sebagian besar mendukung aksi McCorry. Teriakan “Free Palestine” menggema di dalam stadion, menunjukkan bahwa pesan solidaritas terhadap Palestina telah mendapatkan resonansi yang kuat, bahkan di tengah panggung olahraga internasional.

McCorry kemudian mengunggah potongan video pertarungannya ke akun media sosial miliknya dengan caption “Street Justice” disertai emoji bendera Irlandia dan Palestina. Unggahan tersebut langsung viral, menuai ratusan ribu reaksi dan komentar dari warganet di seluruh dunia, baik yang mendukung maupun yang mengecam aksi tersebut.

Dalam wawancara singkat usai pertarungan, McCorry menyampaikan bahwa ia tidak hanya bertarung untuk dirinya sendiri, tetapi juga membawa suara bagi mereka yang tak bisa bersuara. “Apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan. Saya mungkin hanya seorang petarung dari West Belfast, tapi saya tahu betul bagaimana rasanya hidup dalam penjajahan dan ketidakadilan,” ujar McCorry.

Sebaliknya, Shuki Farage belum memberikan pernyataan resmi terkait kekalahannya maupun aksi kontroversial lawannya. Farage yang sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan tampak meninggalkan arena dengan ekspresi kecewa, didampingi tim pelatihnya.

Pertarungan ini menjadi sorotan global, karena memperlihatkan bagaimana dunia olahraga, khususnya MMA, kini juga menjadi ajang penyampaian aspirasi politik. Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, aksi seperti yang dilakukan McCorry menegaskan bahwa olahraga tidak pernah sepenuhnya terpisah dari realitas sosial dan politik dunia.

Sebagian kalangan memuji keberanian McCorry dalam menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina, sementara sebagian lainnya menilai bahwa ajang olahraga seharusnya tetap netral dari ekspresi politik. Namun yang pasti, aksi McCorry menambah panjang daftar atlet dunia yang memilih bersuara terhadap isu-isu global, dengan risiko dan keberanian yang tidak kecil. (red)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)