Kevin Diks Jadi WNI, Timnas Indonesia Makin Garang

Jakarta, Maximadaily - Pemain sepak bola asal Belanda, Kevin Diks, baru-baru ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui proses panjang dan mendapatkan persetujuan dari pemerintah Indonesia. Kevin Diks resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai mengambil sumpah WNI di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (9/11/2024) malam WIB. Keputusan ini mengukuhkan status Diks sebagai salah satu pemain naturalisasi yang menjadi bagian dari tim nasional Indonesia. Keputusan ini juga mendapat sambutan hangat dari para penggemar sepak bola di Indonesia, yang berharap kehadiran Diks dapat memperkuat lini pertahanan timnas Garuda di ajang internasional.

Kendati demikian, masih ada satu proses yang harus dilalui Kevin Diks yang saat ini bermain di liga Denmark memperkuat FC Copenagen itu untuk bisa benar-benar bermain di Timnas Indonesia. Proses itu adalah perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia).
 

Kevin Diks yang saat ini bermain , yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 12 November 1996, dikenal sebagai bek kanan yang memiliki kecepatan dan kemampuan teknik yang mumpuni. Sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, Diks memulai karir profesionalnya di Eropa, bermain untuk sejumlah klub, termasuk Feyenoord, Utrecht, dan Brescia di Serie A Italia.

Diks pernah dipanggil ke timnas Belanda di berbagai level usia, namun ia merasa ada kesempatan lebih besar untuk bisa bermain di level senior bersama timnas Indonesia. Keputusan Kevin Diks untuk membela Indonesia bukan tanpa alasan. Dia memiliki darah Indonesia dari pihak ibunya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah. Keputusan ini juga didorong oleh rasa cintanya terhadap Indonesia, yang ia anggap sebagai rumah kedua, serta keinginan untuk berkontribusi bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya Komisi XIII DPR RI menyetujui permohonan pemberian status WNI (proses naturalisasi) kepada Kevin Diks, Estella Loupatty, dan Noa Leatomu. Proses ketiganya akan melewati langkah selanjutnya.

Dengan demikian, proses naturalisasi ketiganya tinggal menunggu persetujuan rapat paripurna DPR RI. Lalu, berkas dibawa ke Sekretariat Negara untuk kemudian diterbitkan Keputusan Presiden Prabowo Subianto.