Putin Ancam Barat Akan Perang Langsung Jika Barat Bantu Senjata Jarak Jauh ke Ukraina
Jakarta, Maximadaily - Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa NATO meningkatkan perang langsung dengan Rusia saat AS dan Inggris berdiskusi untuk mengizinkan senjata yang disediakan NATO digunakan oleh Ukraina guna menyerang goal di dalam Rusia.
“Hal ini akan mengubah sifat konflik secara signifikan,” kata Putin pada hari Kamis. “Itu berarti negara-negara NATO, AS, negara-negara Eropa, sedang berperang dengan Rusia.”
Peringatan Putin muncul di tengah berbagai laporan bahwa AS hampir membuka jalan bagi senjata Barat untuk digunakan guna menyerang wilayah Rusia yang jauh di dalam. The New York Occasions melaporkan bahwa Presiden Biden hampir mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bersedia memberi Ukraina izin untuk menggunakan rudal jarak jauh “Storm Shadow”, tetapi menginginkan persetujuan AS terlebih dahulu, demikian dilaporkan Occasions.
“Jika memang demikian, maka dengan mempertimbangkan perubahan sifat konflik, kami akan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan ancaman yang akan kami hadapi,” kata Putin kepada seorang reporter televisi pemerintah.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis selama kunjungannya ke Warsawa bahwa AS “akan melakukan persis apa yang telah kami lakukan, yaitu kami akan menyesuaikan, kami akan beradaptasi seperlunya, termasuk berkenaan dengan sarana yang dimiliki Ukraina untuk secara efektif mempertahankan diri dari agresi Rusia.”
Pada hari Rabu, Blinken mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari $700 juta untuk negara yang dilanda perang tersebut. Blinken bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy. Starmer dijadwalkan bertemu dengan Biden di Washington pada hari Jumat.
Perdebatan ini muncul setelah Ukraina melancarkan serangan ke Rusia pada awal Agustus, merebut wilayah seluas bermil-mil dan beberapa permukiman. Serangan itu membuat Rusia tidak siap. Zelensky kemudian mengatakan bahwa tentara Rusia membalas dan Moskow telah berjanji untuk membersihkan Ukraina dari wilayah tersebut.
Apa Reaksi Anda?