Polisi Akan Usut Tuntas Tewasnya Tahanan Diduga Dikeroyok Sesama Tahanan Lain di Depok

Agustus 31, 2024 - 16:02
Polisi Akan Usut Tuntas Tewasnya Tahanan Diduga Dikeroyok Sesama Tahanan Lain di Depok
Ilustrasi Pengeroyokan
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Depok, Maximadaily - Seorang tahanan Polda Metro Jaya kasus narkotika, RAJS (26) tewas di Rutan Kelas 1 Depok, Cilodong, Kota Depok, Kamis (29/8) silam. Korban diduga tewas karena dikeroyok.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian berawal ketika kejaksaan memindahkan RAJS ke Rutan Kelas 1 Depok saat dilakukan pelimpahan tahap II.

Tak lama setelah itu, keluarga RAJS diberitahu jika korban dalam keadaan sakit.

"Kemudian keluarga korban datang ke Rutan Cilodong dan sesampainya di Rutan keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran. Akan tetapi pihak keluarga tidak bertemu dengan korban," kata Ade kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).

Korban lalu dibawa ke rumah sakit (RS) untuk diberi pengobatan. Namun tak lama setelah itu, pihak RS menyatakan RAJS telah meninggal dunia. Keluarga lalu mendapat informasi jika RAJS dianiaya.

"Kemudian pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri," jelasnya.

Belum dapat dipastikan apakah korban dianiaya atau dikeroyok tahanan lain atau tidak. Ade Ary mengatakan kasus ini diusut Polres Metro Depok.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini pun mengimbau semua pihak untuk tak melakukan segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis kepada seseorang. Sebab, tindakan itu merupakan pidana dan orang-orang yang terlibat kasus kekerasan dapat dijerat hukum.

"Kekerasan itu tak akan menyelesaikan masalah tapi malah menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)