Kisah Haru Meru Anak Penderita Kanker Otak Yang Diberkati Paus Fransiskus

September 4, 2024 - 21:09
September 4, 2024 - 21:21
Kisah Haru Meru Anak Penderita Kanker Otak Yang Diberkati Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Saat Memberkati Meru Yang Menderita Kanker Otak, Foto: Istimewa
Spot Iklan Tersedia (Posting Atas)

Jakarta, Maximadaily – Dari puluhan ribu umat yang berharap bisa bertemu Paus Fransiskus, Meru (5 tahun) adalah sosok yang paling beruntung bisa mendapat berkat dari Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Spot Iklan Tersedia (Artikel 1)

Bersama kedua orang tua, Meru berada di antara 100 anak yang menanti kedatangan Paus Fransiskus di Gedung Grha, Gereja Katedral, Jakarta, pada Rabu (4/9/24).

 Pada Juli lalu, Meru divonis kanker otak. Hasil diagnosis dokter menyatakan ada tumor sepanjang 5 cm yang bersarang di batang otak Meru. Tidak ada tindakan medis yang bisa menyembuhkan sakit Meru.

“Meru sudah menjalani 18 kali kemoterapi dari 30 kali jadwal kemoterapi. Berbagai upaya sudah kami lakukan, semata-mata hanya untuk mengurangi ukuran tumor, dengan harapan bisa memperlambat pertumbuhan tumor tersebut,” ujar Deo Grasianto, ayah Meru.

 Meru harusnya masuk sekolah, di salah satu TK di bilangan Pulo Gebang. Namun, sejak mendapat vonis kanker, kondisi Meru jauh menurun.

 Dari anak yang aktif, suka pergaulan, Meru sekarang tidak bisa bergerak normal, tidak bisa lancar berbicara, tidak bisa makan secara normal, dan terganggu penglihatannya.

 “Dia masih bertanya, kapan saya masuk sekolah dan bertemu dengan teman-teman saya. Apa bekal yang nanti saya bawa ke sekolah. Dia sangat excited, ketika sesekali kami mengundang teman-teman kelasnya datang ke rumah. Itu hiburan dan penguatan terbesar untuk Meru,” ungkap Deo.

 Dia menambahkan, Meru sudah kami perkenalkan dengan Bapa Paus Fransiskus. Dia mengenal Paus Fransiskus dari sebuah foto, ketika sedang menerima minyak suci di Gereja Pulo Gebang. 

“Meru, kalau nanti ada yang bertemu Meru, itu Bapa Paus Fransiskus. Bapa Paus akan memberkati Meru,” kata Deo.

Seperti diketahui, Meru dan 100 anak hadir di Gereja Katedral sebagai bagian dari Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), terinspirasi dari  Hari Anak Sedunia 2024 (World Children’s Day/WCD) yang diluncurkan untuk pertama kalinya oleh Paus Fransiskus pada 22 Mei lalu di Vatican.

Dengan tema “Anak Indonesia Sehat, Bersahabat, dan Menjadi Berkat,” KAJ yang didukung penuh oleh 5P Kids, inisiatif global di bawah naungan 5P Global Movement, bakal mengundang 1000 anak pada Hari Anak KAJ, Oktober mendatang.

 “Kita perlu menimba inspirasi dari kedatangan Paus Fransiskus dan kehadiran Meru. Anak-anak membutuhkan perhatian penuh kita, karena merekalah generasi emas Indonesia ke depan. Anak-anak juga perlu saling bersahabat, berbela rasa, peduli satu sama lain,” tegas Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Pastor Adi Prasojo.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Spot Iklan Tersedia (Posting Bawah)