Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta Deklarasi Dukungan kepada Pramono dan Rano Karno
Jakarta, Maximadaily - Pada pemilihan yang akan datang, Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta resmi mendeklarasikan dukungannya kepada dua tokoh nasional, Pramono dan Rano Karno. Deklarasi ini diadakan disebuah Kafe, di Jakarta Pusat, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat Sunda yang menetap di ibu kota.
Dukungan ini didasari pada visi dan misi keduanya yang dinilai sesuai dengan aspirasi masyarakat Sunda, khususnya dalam hal memperjuangkan keadilan, pembangunan berkelanjutan, dan pelestarian budaya lokal.
Ketua Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta, Ujang Rizwansyah Menyebut di Jakarta masyarakat sunda terbesar ketiga setelah Suku Jawa dan Betawi, ada sekitar 15 persen dari penduduk Jakarta masyarakat Sunda yang bermukim di Jakarta ini.
"Masyarakat Sunda ini di Jakarta cukup banyak, ada 15 persen dari total penduduk Jakarta bermukim di wilayah Jakarta" Ujar Ujang.
Ada banyak pertimbangan masyarakat Sunda hingga menjatuhkan pilihannya kepada pasangan Pramono dan Rano Karno, Masyarakat Sunda menganggap keduanya memiliki rekam jejak yang bagus. Pramono dan Rano Karno merupakan kombinasi yang bagus untuk membawa menjadi lebih baik. Rano atau Bang Doel sendiri dikenal sebagai warga lokal Jakarta yang lama bermukim di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Warga Sunda itu terkenal dengan kacai jadi saleuwi kadarat jadi salogak, dimana kaki di pijak disitu langit dijungjung, Bang Doel merupakan warga lokal dan kami masyarakat Sunda harus menghormatinya" tambah Ujang.
Dukungan Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta kepada Pramono dan Rano Karno bukan hanya sekadar deklarasi politik, tetapi juga sebuah bentuk harapan agar kedua tokoh tersebut dapat membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sunda di Jakarta. Ketua Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta menyatakan bahwa dukungan ini diharapkan dapat mendorong perhatian yang lebih besar terhadap pembangunan yang inklusif serta pelestarian budaya yang menyeluruh.
Aliansi ini juga menginginkan Pramono dan Rano Karno untuk terus melibatkan masyarakat adat dan komunitas budaya dalam berbagai kebijakan yang terkait dengan kebudayaan, pendidikan, dan ekonomi.
Deklarasi juga dihadiri oleh masyarkat Sunda Se-Jakarta serta penasehat hukum dari Aliansi Masyarakat Sunda Jakarta Edy Wilson Harahap SH.
Apa Reaksi Anda?