Kampung Bahari Digerebek Polisi, Bandar Narkoba manfaatkan CCTV & Drone

Jakarta, Maximadaily - Kampung Bahari yang terletak di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara digerebek oleh ratusan personel Polisi terkait kasus narkoba.

Polisi lakukan penggerebekan terhadap Kampung Bahari terkait kasus narkoba pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho.

Sekitar 200 personel dari Polres Jakarta Utara diturunkan dalam operasi tersebut yang langsung melakukan operasi setibanya di lokasi.

Pada penggerebakan di Kampung Bahari, Jakarta Utara yang dilakukan oleh ratusan personel Polisi itu kemudian mengamankan 31 orang.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kompol Gidion Arif Setyawan menambahkan bahwa operasi atau penggerebakan Kampung Bahari terkait kasus narkoba itu dilakukan dari pukul 05.30 sampai 08.00 WIB.

Adapun dari 31 orang yang diamankan dalam operasi terebut terdiri dari 26 orang laki-laki dan juga 5 orang perempuan.

Saat penggerebekan didapatkan barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariasi, bahkan juga ditemukan beberapa senjata tajam seperti celurit dan juga golok.

Ditemukan juga barang-barang yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba seperti timbangan digital, bong (alat hisap sabu) dan sebagainya.

"12 timbangan digital, 2 televisi, empat unit decorder, satu unit laptop.Ini alat yang digunakan untuk memantau kalau terjadi penegakan hukum di wilayah tersebut," kata Kompol Gidion.

Kemudian 31 orang yang berhasil ditangkap dan diamankan kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat.

Mereka akan menjalani tes urine dan juga akan diperiksa terkait penyalahgunaan narkoba.

Sebagai informasi, Kampung Bahari, Tanjung Priok Jakarta Utara sebelumnya juga sudah pernah digerebek oleh Polisi pada 10 Maret 2024.

Dalam penggerebakan tanggal tersebut didapatkan tujuh orang bandar narkoba yang sudah melakukan persiapan untuk menghindari penggerebekan Polisi dengan memanfaatkan CCTV dan drone.