Melatih Mental & Sportivitas Anak Melalui Pertandingan Sepak Bola

Jakarta, Maximadaily - Suasana riuh mewarnai lapangan bola Minhaajurrosidin yang berada di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (22/6) Pagi.

Ratusan orang tua dan anak-anak berkostum sepakbola sudah berkumpul sedari pagi di lapangan itu, mereka tampak antusias untuk mengikuti turnamen sepak bola U-9 yang memperebutkan piala Walikota Jakarta Timur, turnamen ini diikuti sejumlah sekolah sepak bola yang ada di wilayah Jakarta Timur.

Layaknya pemain profesional, para peserta sangat bersemangat menjalani pertandingan meski umur mereka masih 9 tahun. Menendang, menggocek hingga melakukan tembakan ke arah gawang diperlihatkan oleh anak-anak yang bertanding. Sesekali terjadi pelanggaran antar mereka namun dengan sportif mereka saling memaafkan hingga pertandingan dapat dinikmati oleh penonton yang didominasi oleh para orang tua.

Salah satu pelatih dari SSB ISA MB (Indonesia Soccer Academy Marzuki Badriawan) Risdiyansah, mengungkapkan banyak sukanya melatih anak-anak bermain bola. Anak-anak lebih bisa dibentuk dalam hal sportivitas serta disiplin. 

"Mereka masih semangat, motivasinya bagus-bagus jadi bisa dibentuk dari awal. Biasanya kami ajarkan juga disiplin kepada mereka dan itu jadi terbawa saat, mereka tanding" ungkap Risdiyansah, Pelatih SSB ISA MB.

meski demikian ia tidak menampik kerap mendapat kesulitan saat menjadi pelatih anak-anak U-9.

"Kesulitannya kadang anak-anak umur seperti ini belum mampu mencerna keinginan pelatih dan taktik yang dimainkan saat ada turnamen maupun even, namun hal itu terbantu saat orang tua di pinggir lapangan memberi motivasi kepada mereka, nah disitu kelihatan kalau anak-anak semangat dan termotivasi" tambah Risdiyansah

Peran orang tua dalam event olah raga seperti sepakbola ini memang sangat penting, orang tua bisa menjadi motivasi besar saat anak-anak tengah bertanding dalam kompetisi seperti ini.

"Bangga banget ya anak kita bisa bertanding dalam kompetisi, saya pastinya mendukung penuh apa yang dia suka termasuk sepak bola ini" kata Rahimah, salah satu orang tua dari SSB ISA MB kepada Maximadaily.

"Nah serunya, kadang gemes lihat mereka bertanding gereget aja gitu liatnya, jadi mau ikut bantu nendang bola bantu anak" lanjut Rahimah sambil tertawa.

Senada dengan Rahimah, Waode yang juga merupakan orang tua siswa SSB ISA MB melihat banyak hal yang positif ketika anaknya ikut SSB di rumah, anaknya jauh lebih disiplin dan mampu mengatur emosinya saat di rumah.

"Seneng ya anak bisa ikut SSB, apa yang dipelajari dari SSB terbawa juga sehari-hari di rumah, misal waktunya tidur, anak saya sudah tidak lagi pegang HP dan memilih untuk istirahat tidur" ungkap Waode.

"Saya juga selalu menekankan kepada anak saya untuk memotivasi diri lebih baik lagi, tidak usah takut untuk kalah yang penting rajin berlatih dan junjung sportivitas, karena menang kalah dalam pertandingan hal yang biasa" tambahnya.

Kegiatan kompetisi terutama untuk U-9 sangat penting dilakukan guna melatih mental bertanding anak-anak, nantinya diharapkan mereka mampu untuk mengevaluasi kemampuan mereka dalam bertanding. 

SSB ISA MB yang didirikan tahun 2018 oleh Marzuki Badriawan yang juga mantan pemain sepak bola timnas Indonesia ini, sudah banyak mengikuti beragam kompetisi di tingkatan U-9 sampai dengan U-16 bahkan ada dua orang anak didik mereka diundang untuk mingikuti pelatnas timnas Indonesia U-16.

"Kami berharap ada bibit-bibit Atlet Sepak bola yang besar dari SSB sehingga makin banyak anak-anak di Indonesia berlatih sepak bola untuk nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia ke kancah Internasional" tutup pelatih SSB ISA MB, Risdiyansah.